Desain Atap Rumah. Atap rumah merupakan bagian penting pada konstruksi bangunan rumah karena berada diatas untuk menutupi seluruh bagian bangunan rumah itu sendiri.
Atap mempunyai fungsi menahan tekanan angin dan beban beratnya sendiri yaitu rangka atap dan penutup atap yang kemudian diteruskan pada kolom dan pondasi. Fungsi lain atap rumah menahan panas matahari dan menahan suhu agar tetap dingin di ruang bawah atap dan menyerap panas serta berfungsi menghindari masuknya air hujan sehingga nyaman saat dihuni.
Struktur atap bangunan harus menyesuaikan dengan denah atau bentuk keseluruhan bangunan. Ada beberapa bentuk atap yang dapat digunakan sebagai referensi antara lain:
1. Bentuk Atap Pelana.
Atap ini merupakan bentuk atap rumah yang dianggap paling aman karena pemeliharaannya mudah dalam hal mendeteksi apabila terjadi kebocoran. Atap pelana terdiri atas dua bidang miring yang ujung atasnya bertemu pada satu garis lurus yang biasa kita sebut bubungan. Sudut kemiringan antara 30o – 45o.
2. Bentuk Atap Perisai
Bentuk atap ini penyempurnaan dari bentuk atap pelana, yang terdiri atas dua bidang atap miring yang berbentuk trapezium. Dua bidang atapnya berbentuk segi tiga dengan kemiringan yang biasanya sama.
3. Bentuk Atap Datar
Modelnya bidang datar memanjang horizontal biasanya dipakai untuk atap teras. Atau bahkan digunakan untuk membuat taman di atas rumah. Atap bentuk ini paling susah perawatannya terutama dalam masalah mendeteksi kebocoran. Yang perlu diperhatikan dalam merencana atap ini adalah memperhitungkan ruang sirkulasi udara di bawahnya supaya suhu ruangan tidak terlalu panas.
4. Bentuk Atap Sandar
Atap sandar atau yang biasa disebut atap tempel karena bagian tepi atasnya bersandar atau menempel pada dinding bangunan. Bangunan dengan atap sandar umumnya adalah atap pada bangunan tambahan.
Comment for Desain Atap Rumah
Trackbacks